Tips Santri Sukses Berwirausaha

Sebagai santri biasanya pandangan dari orang-orang awam, difokuskan hanya masalah atau mempelajari akhiratnya seperti mengkaji kitab-kitab kuning, mengkaji tafsir al qur’an, fiqih, quran hadist, bahasa arab dan lain sebagainya yang terkait dengan pelajaran-pelajaran agama.

Pemahaman terhadap mereka sebenarnya salah persepsi, mengapa karena santriwan & santriwati mereka juga manusia yang bisa berkembang dengan bakat & minat mereka masing-masing. Termasuk untuk berwirausaha, mereka juga banyak yang ahli di bidang itu. Dengan bekal ilmu dapat diaplikasikan dalam masyarakat.

Tentunya dengan cara mereka sendiri yang tentunya bertemakan dengan syar’i. Syar’i adalah identik sesuatu yang berbasis islami, tetapi juga modern. Banyak sekarang apapun berlabel syar’i dengan mencari icon-icon seperti itu untuk menarik konsumen agar mereka mendapatkan keuntungan yang lebih.

Santriwan santriwati selain belajar mereka juga dituntut untuk menjadi santri yang mandiri dalam hidupnya. Dalam pesantren mereka sudah diajari mandiri, jauh dari orang tua. Memenuhi kebutuhannya apapun dilakukan dengan sendiri. Artinya para santri dibekali seperti itu agar dalam hidupnya tidak terlalu bergantung sama orang lain.

Termasuk buat masa depannya nanti mereka akan mandiri untuk menuju impian yang sukses dengan berwirausaha. Membuka lapangan kerja sendiri, dengan membuka lowongan pekerjaan buat orang-orang yang membutuhkan.

Tips ala Santri untuk menjadi Entrepreneur Sukses Dunia Akhirat

1. Bersyukur

Untuk langkah pertama sebagai manusia wajib banyak-banyak mengucapkan rasa bersyukur dengan segala nikmat & karunia yang diberikan kepada kita setiap harinya. Tidak cukup sekedar mengucapkan rasa syukur itu dengan ucapan hamdalah saja, namun dengan tindakan yang qanaah merasa lebih dari cukup dengan nikmat sehat, banyak rezeki, sahabat-sahabat yang baik, keluarga yang harmonis itu termasuk karunia yang penting di syukuri.

Dengan melakukan kebaikan dengan memanfaatkan waktu di jalan yang di ridhoinya. Termasuk dalam kegiatan entrepreneur untuk menempuh atau memulai usaha ini perlu ditumbuhkan rasa syukur dapat membuka usaha ini dengan lancar selamanya. Tanpa itu semua kita tidak bisa melakukannya.

2. Berdoa

Sebagai seorang yang mempunyai agama, pasti kan dianjurkan yang namanya berdo’a. Seorang hamba yang dikatakan sombong apabila dia tidak mau untuk berdoa kepada sang khaliq. Semua permintaan kita akan dikabulkan jika kita mau berdo’a, didalam alquran sudah dijelaskan bahwa berdoa merupakan salah satu yang wajib bagi seorang hamba yang beriman. Dan Allah akan mengabulkan do’a itu.

Selain itu seorang entrepreneur jika mau usahanya sukses, banyak pelanggan, omset produksinya bertambah, menghasilkan sekaligus menguntungkan, tidak luput dari do’a untuk meminta itu semua.

3. Berserah diri

Setelah berdo’a sudah kita lakukan, langkah selanjutnya adalah berserah diri. Artinya pasrah dengan semua usaha yang kita lakukan. Untuk hasilnya kita pasrahkan kepada-Nya. Apakah nantinya kita sukses di bidang entrepreneur atau tidaknya, tergantung usaha kita.

Jika kita sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk bisnis kita, mulai dari inovasi, mencari produk-produk yang baru, sampai solusi bisnis yang terupdate hingga letak pemasaran yang strategis dan lain sebagainya. Nah hasilnya kita tetap optimis untuk yang terbaik, yakin bisnis yang kita jalani sukses dengan banyaknya persaingan yang kita hadapi.

4. Berkarya

Sebagai santri yang berpretasi tentunya banyak segudang cara untuk melakukan hal yang kreatif & inovatif untuk perubahan bisnis yang sudah dijalankan. Bagaimana bisnis itu berbeda dari yang lain sehingga konsumen tertarik untuk melirik usaha kita. Itu perlu dilakukan karena dalam dunia bisnis perlu melakukan perkembangan yang terupdate.

5. Berbagi

Usaha prospek yang kita jalani semua berjalan dengan lancar, omset melebihi yang kita pertimbangkan, nahh… kita sebagai manusia yang selalu bersyukur dengan kebaikan yang kita peroleh. Tak lupa tentunya kita mengeluarkan sebagaian rezeki kita dengan berbagi untuk mereka yang tak mampu & membutuhkan. Sehingga nantinya usaha tersebut menjadi lebih barokah selamanya.